Search

Potret Pangeran Harry Belanja di Pasar Setelah Ratu Elizabeth II Larang Gunakan Brand Kerajaan - Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM - Ratu Inggris, Elizabeth II telah melarang Pangeran Harry dan Meghan Markle gunakan brand Sussex Royal setelah hengkang dari kerajaan.

Sebutan 'kerajaan' pun harus dihapus dari merek yang digunakan Duke dan Duchess of Sussex ini.

Setelah kabar tersebut, Pangeran Harry terciduk membeli bahan makanan sendiri di pasar makanan.

Dilansir Daily Mail, Harry keluar dari pasar makanan di wilayah Kanada pada Sabtu waktu setempat.

Harry menggunakan pakaian sederhana membawa dua sandwich dan tas ramah lingkungan yang penuh dengan belanjaan.

Baca: Ratu Elizabeth II Larang Harry & Meghan Pakai Label Sussex Royal, Sayang Tapi Harus Tegakkan Aturan

Baca: Pengakuan Kakak Tiri Meghan Markle, Sebut Duchess of Sussex Cemburu pada Kate Middleton

Menggunakan jaket hitam dan topi sederhana, Harry berjalan pulang menuju rumah yang berada di Pulau Vancouver.

Pangeran harry tertangkap kamera belanja di pasar makanan di Kanada
Pangeran harry tertangkap kamera belanja di pasar makanan di Kanada (Dailymail.co.uk/ clint brewer photography/ flightrisk/ derek shook/ BACKGRID)

Menurut sumber terpercaya, Harry dan Meghan sangat bersemangat melakukan kegiatan sehari-hari di luar kerajaan.

Meghan menyebut hal ini sebagai hidup berkeluarga sesungguhnya.

Sebelumnya dikabarkan jika pasangan ini telah habiskan ribuan dolar untuk membuat situs web bertajuk Sussex Royal.

Mereka berusaha mendaftarkan merek tersebut sebagai merek dagang di dunia.

Let's block ads! (Why?)



Hiburan - Selebritas - Google Berita
February 20, 2020 at 09:21AM
https://ift.tt/2vS4sdC

Potret Pangeran Harry Belanja di Pasar Setelah Ratu Elizabeth II Larang Gunakan Brand Kerajaan - Tribunnews
Hiburan - Selebritas - Google Berita
https://ift.tt/2ovZz6Q
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Potret Pangeran Harry Belanja di Pasar Setelah Ratu Elizabeth II Larang Gunakan Brand Kerajaan - Tribunnews"

Post a Comment

Powered by Blogger.